Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

RUMPUT PAKCHONG

Gambar
  Rumput Pakchong (Pennisetum purpureum cv Thailand) adalah jenis rumput yang berasal dari Thailand sering disebut rumput Pakchong. Awalnya para peternak mengenal jenis rumput ini dari mulut ke mulut. Rumput Pakchong diteliti dan dikembangkan oleh Prof. Dr. Krailas Kiyothong selama 6 tahun dan penanamannya dilakukan di daerah Pak Chong, Thailand. Rumput Pakchong merupakan salah satu jenis rumput unggul. Rumput Pakchong merupakan hasil persilangan antara rumput gajah (Pennisetum purpureum Schumach) dengan Pearl millet (Pennisetum glaucum). Menurut Suherman dan Herdiawan (2021) rumput Pakchong dapat tumbuh dengan baik diberbagai lokasi, tetapi akan berkembang sangat baik pada tanah yang kaya akan bahan organik. Banyak jenis rumput Gajah yang sudah dibudidaya di Indonesia, tapi jenis rumput ini memiliki beberapa kelebihan dibandingkan jenis rumput yang lain. Menurut pembibitan CV. Cahaya Baru perbedaan rumput Pakchong dan rumput Kolonjono terletak pada ukuran tinggi, tinggi rumput P...

RUMPUT ODOT UNTUK PAKAN HIJUAN SAPI PERAH

Gambar
  Rumput odot merupakan salah satu varietas  rumput gajah ( Pennisetum purpureum ), sering dikenal dengan sebutan  Dwarf Elephant Grass  atau  Mott Elephant Grass  di luar negeri, tanaman ini mampu tumbuh pada saat musim kemarau dengan tanah yang tingkat kesuburannya rendah .  Rumput jenis ini pertama kali ditemukan oleh Dr.W. Hanna di Georgia, USA kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh Dr. Mott dan koleganya di Florida, USA. Di Indonesia sendiri, cikal bakal rumput ini dikembangkan pada tahun 2007 oleh tenaga kerja Indonesia yang bekerja di Kanada yang kemudian dikembangkan di seluruh Indonesia.   Produksi yang cukup tinggi menjadi keunggulan tersendiri bagi rumput odot, terlebih pada musim penghujan batang rumput odot terasa lebih lunak sehingga sangat digemari oleh kambing dan domba. Keunggulan lain dari rumput odot adalah jumlah nutrisi yang cukup tinggi dibanding rumput Gajah, sebagai ilustrasi jumlah protein kasar yang ada dalam daun ru...

JENIS SAPI PERAH YANG BANYAK DIBUDIDAYAKAN DI INDONESIA

Gambar
  1. Friesien Holstein (FH) Frisian Holstein bisa dikatakan sebagai sapi perah paling populer di Dunia. Konon, lebih dari 80% populasi sapi perah di Amerika terdiri dari jenis ini. Demikian juga di Indonesia, sejak jaman kolnial hingga sekarang sebagian besar berupa jenis sapi perah FH. Sapi ini berasal dari Provinsi Friesland di Belanda. Walaupun berasal dari daerah subtropis, sapi ini bisa beradaptasi di daerah tropis. Sapi FH memiliki badan yang besar, bobotnya sapi jantannya bisa mencapai 1 ton sedangkan sapi betina bisa mencapai 625 kg. Ukurannya paling besar dibanding jenis sapi lain. Sapi ini memiliki ciri-ciri utama warna kulit hitam putih, tanduknya pendek mengarah ke depan. Produksi susu sapi FH di daerah asalnya bisa mencapai 7245 kg per masa laktasi. Sedangkan di Indonesia 4500-5500 liter per masa laktasi atau setara 10 liter susu per ekor per hari. 2. Sapi Jersey Sapi ini berasal dari Pulau Jersey  yang terletak diselat antara Inggris dan Perancis. Nen...